Proton Akan Membuatkan Mobil Untuk Indonesia
Proton Iriz |
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara
Proton Holding Bhd dan PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) berlangsung pekan lalu
(6/1). Kedua perusahaan itu sepakat melakukan kerja sama membangun dan
memproduksi mobil nasional Indonesia.
Penandatangan MoU itu disaksikan Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak. Chairman
Proton Dr. Mahatir Mohamad juga menghadiri acara tersebut.
Usai penandatangan MoU tersebut, seperti diberitakan
beberapa media Malaysia, Presiden Joko Widodo diajak mencoba Proton Iriz di
test track yang ada di Proton's Centre of Excellence. Uniknya yang menjadi
pengemudi adalah Mahatir Mohamad.
Proton Iriz merupakan produk global terbaru Proton. Mobil
yang saat riset diberi kode panggil Proton Global Small Car (GSC) dan Proton
Compact Car (PCC) ini diluncurkan pada September 2014.
Hal ini sedikit mengingatkan masa Presiden Soeharto pada era
1996–1998. Saat itu Indonesia pernah menggandeng KIA dari Korea Selatan untuk
membangun industri mobil Timor dan Cakra yang akhirnya tenggelam seiring dengan
lengsernya kekuasaan Soeharto.
Michael Tene, Juru Bicara Kemenlu yang ikut dalam rombongan
presiden di Malaysia membenarkan kabar bahwa telah ada MoU seputar mobnas
dengan Proton kemarin. ”Iya, memang direncanakan,” kata Michael saat dihubungi
Jumat (06/02/2015).
Paulina menambahkan, Proton Iriz ini akan masuk di kelas
small hatchback di Indonesia. Artinya ia akann bertarung dengan Kia Picanto,
Honda Brio, Toyota Etios, Hyundai Grand i10, dan Daihatsu Sirion.
Saat ini PEI memang belum memiliki mobil di kelas small
hatchback di Indonesia. Kehadiran Proton Iriz akan membuka segmen baru bagi
mereka di Indonesia.
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^